April 03, 2022

Puasa Pertama sebagai Perantau

Hai, apa kabar? Tulisan ini aku tulis setelah buka puasa pertamaku sebagai perantau di kota Bekasi. Bagaimana puasa kalian? Semoga puasanya selalu lancar dan berkah untuk kita semua.

Puasa pertamaku sebagai perantau rasanya sangat nanonano. Di kota Bekasi, dari siang sampai waktu buka puasa hujan terus jadi yang aku lakukan ya cuma di kos. Ternyata cukup sepi rasanya tinggal di kos sendiri. Belum apa-apa aku sudah merasakan apa itu homesick, rindu dengan Mandra dan Kuzon di rumah (Mandra dan Kuzon adalah kucing-kucingku), rindu keluarga di rumah juga.

Kehidupanku di Bekasi belum lama. Aku baru saja datang tanggal 30 Maret kemarin, jadi aku belum sempat untuk mengeksplor tempat-tempat di sini. Lagipula aku juga belum ada kendaraan di sini. Kamar kos-ku juga masih kosong. Semua butuh proses.

FYI, aku merantau kali ini untuk bekerja. Alhamdulillah aku diterima sebagai karyawan di salah satu perusahaan asuransi tertua di Indonesia, yaitu di PT Bumida. Doakan semoga aku bisa bekerja dengan optimal karena bagaimanapun ini adalah sebuah amanah, aku dipercaya oleh perusahaan untuk bergabung dengan mereka, jadi aku berharap dapat memberikan kontribusi yang terbaik bagi perusahaan.

Doaku untuk diriku sendiri, semoga aku dikuatkan di kehidupan perantauan pertamaku ini. Semoga mentalku semakin kuat menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya di kota besar ini. Semoga semuanya berjalan baik. Doaku untuk yang membaca ini, semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan umur yang panjang serta selalu diberkati untuk segala urusan yang kita jalani dan semogakan. Sukses selalu semuanya. Semoga kita semua lancar dalam menjalankan puasa di tahun ini.

Salam hangat,

Faqih

0 komentar:

Posting Komentar