PES 2013: Master League

Oke, di postingan pertama di Tahun 2014 ini gue pengen share tentang PES 2013: Master League. Pasti udah pada tau kan? Loh udah tahun baru 2014 kok lu masih aja main PES 2013? Oke, sebelum itu gue punya penjelasan dulu. Gue ada sih PES 2014 di pc, cuman ya karna gameplay nya yang menurut gue terlalu 'Real', lebay sih, jadi terlalu susah di maenin. Gameplay nya 'Freak!'. Bukan cuma gue doang yang berpendapat gitu. Bahkan rata-rata pecinta PES berpendapat demikian. jadi gue lebih demen ke PES 2013.


Kembali ke topik pembahasan. Berbicara mengenai Master League, tau sendiri kan apa itu? Ya, lo berperan penuh sebagai Manager suatu klub disini. Gue mau share dikit tentang Master League punya gue sendiri. Gue bikin figure Jose Mourinho dan melatih Chelsea sudah 2 musim (Maksudnya gue main Master League sudah dua musim jalan). Hasilnya semua kompetisi di Master League gua sabet semua. Alah paling juga mainnya 'Beginner'. Haha enak aja, 'Superstar' bray. Gua dah ga pernah lagi pegang tuh 'Beginner'. Ini face Jose Mourinho di Master League punya gue. Gimana menurut lu pada penampakan wajah Jose Mourinho ini? Loh kok kaga pake jas? Iya, gue edit dikit. Bosen kan jas terus.

Berbekal skuad asli Chelsea (After update), ada beberapa pemain asli Chelsea yang udah gue jual maupun pinjamkan. Beberapa pemain yang udah gue jual: Jamal Blackman, John Mikel Obi, Demba Ba, Tomas Kalas, Nathan Ake, Hillario, Michael Essien dan terakhir Mark Schwarzer. Dan beberapa pemain yang gua loan/pinjamkan: Samuel Eto'o, Kevin De Bruyne, dan Ryan Bertrand. Sisanya masih sehat wal'afiat di daftar skuad gue.

"Lo gila ya nyisain striker cuma Fernando Torres!". Haha gue juga gak segila itu kali. Setelah menjual dan meminjamkan beberapa pemain diatas, gue langsung gencar di bursa transfer tengah musim, (Beberapa pemain di atas yang di sold/loan pas tengah musim). Berbekal PES Football Life Editor, lo bisa transfer pemain sesuka hati lo, unlock all boots, dan masih banyak lagi pastinya. Gua langsung gila-gila'an di bursa transfer musim dingin. Gua datengin beberapa pemain kelas dunia. Pertama, gua datangin dulu pemain yang berposisi di sektor penyerang. Gua ga ambil pikir panjang langsung sedot Gonzalo Higuain, Neymar Da Silva, dan, Lionel Messi ke dalam skuad gua! Harga? Semua cuma 100 Euro. Hehe hasil cheat sih. Setelahnya gue gencar ngincer beberapa kiper, terutama Thibaut Courtois yang di dunia asli adalah kiper Chelsea yang di pinjemin ke klub Spanyol, Atletico Madrid. Setelah gue gaet Courtois, gua gaet satu kiper lagi, dia adalah Wojciech Szczęsny. Oke, sektor serang dan kiper tuntas. Bek kiri? Gue gaet bek Barcelona, Jordi Alba. Dia bakal gue tandemin sama Ashley Cole. Pemain tengah bertahan? Gua gaet Jack Wilshere. Tengah serang? Gue gaet Mesut Ozil. Gue juga buat pemain portable gue sendiri, Faqih namanya, hehe.

"Gila! Gendut amat skuad lo bray?". Sebenernya ini gue lakuin untuk nutup kalo ada beberapa pemain yang stamina down (Ungu/Biru) gue ganti ke pemain lain yang lagi On-Fire! Gue rasa jeripayah gue terbayar. Gue selalu rotasi pemain hampir di setiap laga, dan hasilnya semua pemain dapat jatah main. Mulai dari kiper hingga penyerang. Tujuan lain gue sama kayak tujuan asli Roman Abramovich, peremajaan skuad tapi tidak membuang Legenda Chelsea. Formasi asli Chelsea yang semula 4-2-3-1 gue ubah ke 4-1-3-2 dengan sususnan pemain sebagai berikut.

Gimana? Dream Team bener kaga tuh? Dua penyerang depan di topang tiga gelandang serang yang ciamik plus gaya bermain All-Out Attack siap menggempur jala lawan. Tapi bakal gue ungkap deh kelemahan dari strategi hasil racikan gue ini. Keliatan kan? Gue cuma nempatin satu gelandang tengah (CMF). Gue kadang kewalahan ngadepin tim kayak Real Madrid, ataupun tim besar yang memiliki pemain yang 'Run' nya kenceng. Ya, strategi gue ini lemahnya terhadap Counter Attack lawan. Makannya gue kadang suka ilfiel sendiri nih waktu lawan musuh yang nggunain gaya bermain Quick Counter atau All-Out Defence. Gila dah tuh, semua pemain ngerayap di belakang bagaikan semut yang sedang berbaris. Haha tapi ya akhirnya bisa ngebantai juga sih, min 2-0 lah. Berbekal skuad ini, gue siap mengarungi musim berat Premier League, FA Cup, Champions League, hingga UEFA Super Cup.

Gimana? Sekian dulu postingan gue kali ini. Gamer? NOT STUPID! Camkan bro!
Salam hangat, Kai.