Inget lagu dari ending Naruto seri pertama? Lagu ini cukup familiar loh di kalangan orang-orang penggemar anime Naruto. Selain karena lagu ini adalah lagu ending pertama dari Naruto, lagu ini juga full dikemas dalam bahasa Inggris sama Akeboshi. Kalau kalian ingin nostalgia dengan lagu ending pertama dari Naruto ini, aku punya lirik beserta terjemahannya, juga ada video waktu Akeboshi live dalam sesi akustiknya. Cekidot!
Kalau dulunya nonton Naruto, siapa sih yang ngga tau sama lagu satu ini? Lagu ini bisa dibilang lagu legend dari anime Naruto, haha. Dulu, pertama kali denger lagu ini waktu SD kelas 4, kalau ngga salah. Dulu sempet kurang suka sih sama penggambaran karakter Naruto dalam lagu itu. Terlihat sangat sedih, dan tentunya sendirian. Tapi semakin dewasa, ternyata memang itu yang ingin disampaikan dari lagu Wind karya Akeboshi ini.
Jujur, aku sendiri kurang tau latar belakang dari Akeboshi sendiri. Apakah itu band? Atau itu nama orang yang membawakan lagu ini? Aku kurang faham betul soal poin itu. Tapi yang jelas, lagu ini memang keren untuk ukuran ending dari sebuah anime. Malah menurutku lagu ini kelewat keren. Lagu ini benar-benar menyentuh dari makna juga liriknya. Lagu ini juga membawaku kembali pada masa-masa kecil, setelah shalat maghrib dan belajar langsung nonton Naruto, dan besoknya cerita dengan serunya ke temen-temen kelas, haha.
Dah, gausah lama-lama, ini lirik beserta terjemahannya, aku punya lirik dan tentunya dengan terjemahannya...
Cekidot!!
Akeboshi - Wind
Cultivate your hunger before you idealize
Tanam rasa laparmu, sebelum kau menyadari idealisme mu
Motivate your anger to make them all realize
Berikan motivasi untuk kemarahanmu, agar mereka sema menyadarinya
Climbing the mountain, never coming down
Mendaki gunung, jangan pernah untuk turun
Break into the contents, never falling down
Membongkar semuanya, jangan pernah lagi terjatuh
My knee is still shaking, like I was twelve
Kakiku masih gemetaran, seperti saat aku berusia dua belas tahun
Sneaking out the classroom by the back door
Rasa was-was saat menyelinap keluar dari kelas lewat pintu belakang
A man railed at me twice though, but I didn't care
Seorang pria mencercaku dua kali, tapi aku tetap tidak peduli
Waiting is wasting, for people like me
Menunggu itu membuang-buang waktu, untuk orang sepertiku
Don't try to live so wise
Jangan mencoba untuk hidup begitu bijaksana
Don't cry 'cause you're so right
Jangan pernah menangis karena kau benar
Don't dry with fakes or fears
Jangan pernah bosan dengan kepalsuan ataupun ketakutan
'Cause you will hate yourself in the end
Karena kau akan membenci dirimu sendiri pada akhirnya
Don't try to live so wise
Jangan mencoba untuk hidup begitu bijaksana
Don't cry 'cause you're so right
Jangan pernah menangis karena kau benar
Don't dry with fakes or fears
Jangan pernah bosan dengan kepalsuan ataupun ketakutan
'Cause you will hate yourself in the end
Karena kau akan membenci dirimu sendiri pada akhirnya
You say "Dreams are dreams,
Kau bilang, "Mimpi adalah mimpi,
I ain't gonna play the fool anymore"
Aku tak akan pernah ceroboh lagi (dengan mimpiku)."
You say "'Cause I've still got my soul"
Kau bilang karena aku masih memiliki jiwaku
Take your time baby, your blood needs slowing down
Luangkan waktumu sayang, darahmu butuh untuk tenang sejenak
Breach your soul to reach yourself before you gloom
Langgar jiwamu untuk mencapai drimu sebelum kau menjadi suram nantinya
Reflections of fear make shadows of nothing
Cerminan rasa takut menciptakan sebuah bayangan, tapi itu bukanlah apa-apa
Shadow of nothing
Bayangan itu bukanlah apa-apa
You still are blind, if you see winding road
Kau masih tetap saja buta, jika kau melihat jalan yang berkelok
'Cause there's always a straight way to the point you see
Karena selalu ada jalan lurus ke titik yang kau lihat di sana
Don't try to live so wise
Jangan mencoba untuk hidup begitu bijaksana
Don't cry 'cause you're so right
Jangan pernah menangis karena kau benar
Don't dry with fakes or fears
Jangan pernah bosan dengan kepalsuan ataupun ketakutan
'Cause you will hate yourself in the end
Karena kau akan membenci dirimu sendiri pada akhirnya
Don't try to live so wise
Jangan mencoba untuk hidup begitu bijaksana
Don't cry 'cause you're so right
Jangan pernah menangis karena kau benar
Don't dry with fakes or fears
Jangan pernah bosan dengan kepalsuan ataupun ketakutan
'Cause you will hate yourself in the end
Karena kau akan membenci dirimu sendiri pada akhirnya
Don't try to live so wise
Jangan mencoba untuk hidup begitu bijaksana
Don't cry 'cause you're so right
Jangan pernah menangis karena kau benar
Don't dry with fakes or fears
Jangan pernah bosan dengan kepalsuan ataupun ketakutan
'Cause you will hate yourself in the end
Karena kau akan membenci dirimu sendiri pada akhirnya
Don't try to live so wise
Jangan mencoba untuk hidup begitu bijaksana
Don't cry 'cause you're so right
Jangan pernah menangis karena kau benar
Don't dry with fakes or fears
Jangan pernah bosan dengan kepalsuan ataupun ketakutan
'Cause you will hate yourself in the end
Karena kau akan membenci dirimu sendiri pada akhirnya
'Cause you will hate yourself in the end
Karena kau akan membenci dirimu sendiri pada akhirnya
'Cause you will hate yourself in the end
Karena kau akan membenci dirimu sendiri pada akhirnya
'Cause you will hate yourself in the end
Karena kau akan membenci dirimu sendiri pada akhirnya
Nah, itu tadi lirik juga terjemahan dari lagu Wind dari Akeboshi. Coba kalian putar videonya, terus kalian dengarkan sambil membaca lirik tersebut. Terasa seperti nostalgia, bukan? Dulu aku yang masih berumur kisaran 8 tahun, dan cukup tergila-gila dengan anime Naruto, sekarang anime itu sudah tamat, haha. 1999-2014, umur yang cukup panjang dari anime Naruto. Keren. Itu aja yang bisa aku bilang, soal lagu ini, soal anime Naruto.
Terimakasih sudah mampir,
Salam,
Allif, Faqih
1 komentar:
jadi kangen nonton naruto
logo danone aqua
Posting Komentar