Menjadi diri sendiri itu seperti apa? Apakah dengan cara menuliskan dengan tebal di dinding kamarmu, "Kalau diriku beda dengan orang lain"? Saat aku kembali melihat coretan itu di dinding kamarku, aku kembali berpikir, memangnya menjadi diri sendiri itu seperti apa?
Apa artinya menjadi diri sendiri? Saat kecil dulu, tak pernah kupikirkan tentang hal ini. Hanya selalu marah dan kesal jika aku merasa terganggu dan tidak menyukai sesuatu, namun jika aku menyukai sesuatu, aku akan bilang aku menyukainya. Namun, kita ini pasti akan berubah, dan hal yang ingin kita lindungi juga perlahan berubah, dan hal berharga lain yang tak perlu lagi ada penjelasan, hingga menjadi sesuatu yang harus kita pahami.
Semakin kita beranjak dewasa, akan semakin banyak sesuatu yang kita sesali dari kehidupan sebelumnya. Tetapi dan akan tetapi, akan selalu ada sesuatu yang dapat dipelajari darinya. Maka dari itu, aku akan menjadi diriku, dan kau menjadi dirimu sendiri. Menurutku, ini bukanlah sesuatu yang harus dimulai dari awal, karena aku bukanlah dirimu, dan kau bukanlah diriku. Kita memang berbeda, namun kita selalu berpegangan tangan.
"Dari sanalah cinta itu tumbuh, dengan cara itu."
Sebenarnya, apa artinya menjadi diri sendiri? Akan selalu ada banyak hal berharga di sana, namun hanya akan ada satu yang paling berharga diantara hal berharga lainnya. Meskipun hal berharga yang ingin kita lindungi perlahan berubah, namun perasaan kita tentang hal berharga itu akan selalu sama, meskipun masa depan juga berubah karenanya.
Terus berjuang untuk apa yang kau yakini, selalu dan selalu, untuk hal berharga yang ingin kau lindungi, dan untuk sesuatu yang sangat berharga dalam kehidupanmu. Berjuang dengan istilah, "Tanpa kepribadian", ataupun seperti berada di kerumunan dan berbaur dengan orang-orang tanpa nama, pastilah sesuatu yang berharga untukmu tetap dapat kau temukan diantaranya. Karena, hal yang berharga selalu terlihat berkilau, kan? Maka dari itu, jangan pernah kehilangannya dan terus menjadi dirimu sendiri!
Perubahan terkadang memang menakutkan dan tak bisa diterima. Tapi, kau pasti akan lebih membenci dengan adanya hari-hari yang selalu sama dan tak ada perubahan. Hingga tanpa sadar aku mulai mencorat-coret dinding kamarku dengan tulisan, "Sebenarnya menjadi diri sendiri itu seperti apa?" Berpikir dan terus berpikir, pasti akan ada sesuatu yang dapat dipelajari darinya. Perlahan aku mulai sadar, kau adalah dirimu, dan aku adalah diriku. Kita memang berbeda, namun terus berpegangan tangan menjaga sesuatu yang berharga itu. Terimakasih.
Maka dari itu, teruslah begini, aku dengan diriku, dan kau dengan dirimu. Ini bukanlah sesuatu yang harus terus diperdebatkan. Karena aku adalah diriku, dan kau adalah dirimu, aku bukanlah dirimu, dan dirimu bukanlah diriku, yang membuatnya sama adalah, kita terus berpegangan tangan menatap masa depan ini dengan mata kita, selalu, dan selalu melangkah bersama. Karena, bagaimanapun, dengan semua perubahan yang ada, aku percaya, akan ada satu hal yang tidak akan bisa berubah,
"Yaitu, ikatan kita."
1 komentar:
nice banget aku suka bacanya
Elever Media Indonesia
Posting Komentar