Piece of Eden
Jauh sebelum manusia tercipta ada sekelompok orang yang tidak diketahui. Orang – orang menyebut mereka Dewa atau Dewi. Mereka merupakan peradaban pertama dimuka bumi ini yang mempunyai teknologi yang sangat maju. Mereka kemudian menciptakan sebuah benda yang disebut Piece of Eden. Mereka kemudian menciptakan manusia dengan menggunakan Piece of Eden sesuai dengan bentuk mereka. Manusia akan tunduk pada mereka asalkan Piece of Eden ada pada genggaman mereka. Dua orang manusia yang bernama Adam dan Eve/Hawa yang kemudian mengetahui tentang keberadaan Piece of Eden ini kemudian mencurinya, sehingga membuat manusia terlepas dari belenggu mereka dan kemudian memberontak melawan mereka.
Pertempuran pun berlangsung sengit, para Dewa sangat kuat tetapi manusia yang sangat banyak membuat mereka kewalahan sehingga para Dewa pun kalah dalam pertempuran. Tanpa disadari sesuatu yang tidak disangka muncul yaitu bencana yang melibatkan matahari sehingga mengakibatkan kematian berskala besar. Mereka yang selamat menyadari bahwa manusia dan para dewa harus bersatu untuk membangun ulang semuanya dan mereka pun bersatu.
Para Dewa kemudian meninggalkan dunia dan bersembunyi didalam The Vault atau Kuil. Lambat laun mereka dilupakan sehingga menyisakan mitos tentang keberadaan para Dewa Dewi ini. Mitos ini kemudian menjadi kepercayaan bahwa para pencipta manusia itu ada dan mitos tentang matahari merupakan bencana yang akan mengakibatkan berakhirnya peradaban manusia tetap ada.
Manusia pun berpencar ke timur dan ke barat. Manusia dibagian timur kemudian berkembang sehingga melupakan semua tragedi dan mitos – mitos tersebut, tetapi manusia dibagian barat masih mengingat kesemuanya itu. Sampai suatu tragedi yang mengakibatkan kehancuran semuanya dan hanya meninggalkan sebuah tanggal dimana bencana yang melibatkan matahari akan terjadi lagi yang dapat mengakibatkan kehancuran umat manusia yang dikarenakan para Dewa sudah tidak dapat menolong mereka lagi. Tetapi para Dewa sudah tau akan hal ini kemudian membuat kuil – kuil diberbagai penjuru dunia untuk menceritakan kembali tentang cerita sebenarnya tentang bencana ini dan cara menghentikannya.
- Assassins Creed
Cerita bermula pada September 2012 dimana saat itu seorang bartender bernama Desmond Miles diculik oleh orang misterius dan dibawa ke Abstergo Industries dimana para ilmuan membuat projek Animus. Animus ini mampu mengeluarkan memori dari leluhur pemakainya dan dapat memutar ulang memori tersebut layaknya diri sendiri. Desmond terpilih dalam projek ini karena berhubungan dengan leluhurnya Altaïr Ibn-La’Ahad, seorang anggota Assassin dalam Third Crusade of the Holy Land. Para ilmuan kemudian mempelajari tentang gerak gerik para Assassin. Mulanya Desmond tidak dapat beradaptasi dengan memori Altair, lambat laun dia kemudian dapat belajar beradaptasi dengan memori Altair.
Singkat cerita, Altair berperang melawan Templar untuk memperebutkan Piece of Eden sebuah artifak yang dapat membuat pemegangnya dapat membuat bayangan dirinya atau ilusi serta dapat digunakan untuk hipnotis massal yang dipegang oleh pemimpin para Assassin yang tak lain seorang Templar. Altair berhasil mengalahkan masternya dan mengambil Piece of Eden, artifak itu menjadi aktif ketika dipegang oleh Altair dan memunculkan berbagai lokasi didunia secara holografi, yang merupakan kuil – kuil peninggalan para dewa.
Desmond akhirnya tau melalui email bahwa Abstergo Industries merupakan Templar jaman modern yang masih mencari keberadaan Piece of Eden untuk mencapai tujuan Templar dimasa lalu yaitu menguasai dunia. Mereka menangkapnya dan memaksanya menggunakan Animus untuk mengetahui lokasi kuil – kuil diseluruh dunia dan Piece of Eden tentunya, yang mana para Assassin masa sekarang gagal mendapatkan informasi keberadaan Piece of Eden ini sehingga memaksa para Templar untuk membuat Animus ini.
Setelah memutar ulang memori Altair, Desmond menjadi tersingkron dengan Altair sehingga dapat menggunakan Eagle Vision peristiwa ini disebut Bleeding Effect, yang mana dapat digunakan untuk membedakan teman dan musuh selain itu Eagle Vision mampu melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia seperti tulisan – tulisan kuno dll. Setelah mengetahui lokasi – lokasi yang muncul pada memori Altair, Desmond sudah tidak diperlukan lagi dan akan dibunuh, tetapi diselamatkan oleh Lucy seorang asisten professor yang memaksa Desmond menggunakan Animus yang tak lain adalah seorang anggota Assassin yang tidak sengaja bekerja pada Abstergo Industries. Desmond kemudian menggunakan Eagle Vision dan melihat bahwa Lucy merupakan teman dan bukan musuh. Desmond kemudian melihat tulisan dan simbol yang dibuat melalui darah oleh Subject 16, seorang keturunan Altair dan Ezio juga yang mana lebih memilih mati daripada membuat para Templar berhasil dalam rencananya. Salah satu tulisan yang dilihat oleh Desmond yaitu 13.0.0.0 – 21 – 20 – 2012 yaitu sebuah kalender Maya, yang mana hanya tinggal 3 minggu dari waktu game Assassin Creed berakhir.
- Assassin Creed II
Beberapa
jam setelah Desmond dan Lucy melarikan diri dari Abstergo Industries,
mereka kemudian bertemu dengan dua orang keturunan Assassin lainnya
yaitu Shaun Hastings seorang sejarawan dan Rebecca Crane seorang ahli
teknis disebuah persembunyian hi-tech Assassin. Disana mereka
merencanakan untuk mencari keberadaan Piece of Eden dan melatih Desmond
sehingga menjadi seorang Assassin dalam waktu yang sangat singkat
melalui Bleeding Effect yang didapat dengan memutar ulang memori leluhur
Desmond yaitu Ezio Auditore da Firenze seorang Master Assassin yang
merupakan keturunan Altair juga. Tujuannya agar dapat melawan Abstergo
Industries yang pastinya akan mengejar mereka. Dengan menggunakan Animus
2.0 yaitu merupakan Animus versi terbaru yang mempunyai berbagai fitur
terbaru, Desmond akhirnya menggunakan Animus tersebut dan terlahir
kembali sebagai Ezio Auditore seorang bangsawan yang mana merupakan
anggota para Assassin juga.
Desmond kemudian beristirahat dan mencoba hasil Bleeding Effect yang didapat dari lelehur Ezio dan hasilnya pun memuaskan. Beberapa saat kemudian Desmond mengalami halusinasi yang menyebabkan dia memutar ulang memori Altair dimana pada saat itu Altair melakukan hubungan dengan Maria seorang Templar dan kemudian memori tersebut terhenti pada perut Maria, yang menandakan adanya hasil hubungan antara Altair dan Maria.
Dewi Minerva kemudian menjelaskan tentang keberadaan peradaban jauh sebelum terciptanya manusia atau peradaban pertama yang ada dimuka bumi ini. Baca kembali tulisan teratas Piece of Eden. Diakhir percakapannya dengan Ezio, Dewi Minerva memberitahukan kepada Desmond melalui Ezio bahwa semuanya bergantung pada dirinya dan teman – temannya. Setelah itu Desmond berhenti menggunakan Animus dan diketahui bahwa para Templar Abstergo Industries telah menyerang persembunyian mereka. Desmond dan Lucy pun melawan mereka dan berhasil kabur dan menuju persembunyian baru mereka. Dalam perjalanannya, Lucy menjelaskan bahwa penjelasan Minerva tentang semua itu berfokus pada perubahan geomagnetik bumi yang dapat berdampak buruk dan dapat menyebabkan kiamat.
- Assassin Creed II : Brotherhood
Singkat cerita, Ezio merencanakan untuk membalas dendam kepada para Templar yang telah menghancurkan Villa Auditore, merebut Apple of Eden, menculik Caterina Sforza dan membunuh Mario Auditore. Ezio kembali ke Roma untuk balas dendam dan menyatukan ketiga guild yaitu Mercenaries Guild yang dipimpin Bartolomeo d’Alviano, Thieves Guild yang dipimpin La Volpe dan Courtesan Guild yang dipimpin oleh Claudia Auditore dan dibantu oleh penasehat terpercayanya yaitu Niccolò Machiavelli (mereka semua merupakan anggota Assassin Order) untuk menjatuhkan para Templar yang dipimpin oleh Cesare Borgia yang berniat untuk menguasai Italy. Ezio pun membangun kembali Guild Assassin dengan beranggotakan 12 Assassins baru. Ezio pun menjadi pemimpin Assassin Order dan diberi julukan II Mentore atau The Mentor.
Pada saat didalam Animus, Desmond menemukan Glyph yang dibuat oleh Subject 16 dan mengumpulkannya menjadi satu sehingga muncul sebuah tempat khusus didalam animus yang mampu membuat Desmond bertemu dengan tubuh virtual dari Subject 16. Dia mengatakan it is too late to save them (Sudah terlambat untuk menyelamatkan mereka) dan she is not who you think she is (Dia tidak seperti yang kamu kira). Dia memberitahukan Desmond untuk menemukan Eve di dalam Eden dan memberitahukan bahwa DNA nya merupakan kunci. Dan kata terakhirnya The sun. Your son (Matahari, Anakmu) dan menghilang. Tetapi Subject 16 memberitahukan Desmond bahwa dia akan selalu menemani Desmond sampai akhir.
Kembali ke dalam Animus, Ezio akhirnya mendapatkan Apple of Eden setelah dibantu oleh Lucrezia Borgia yang merasa telah dikhianati cintanya oleh Cesare Borgia saudaranya sendiri. Rodrigo Borgia pun meninggal setelah dibunuh oleh Cesare Borgia anaknya sendiri demi mendapatkan Apple of Eden. Akibat tindakan Ezio menghancurkan menara para Templar dan mengubahnya menjadi menara Assassin dan berbagai tindakannya untuk memperlemah kekuatan templar, Ezio terus mencari Cesare untuk mengakhiri tindakannya itu berkat bantuan kekuatan Apple of Eden dan Guild yang selalu membantunya Ezio dapat dengan mudah mengalahkan pasukan Templar Cesare. Akhirnya Cesare Borgia kewalahan dan satu persatu pengikutnya meninggalkannya. Kemudian dia ditangkap atas pembunuhan dan melakukan incest.
Ezio kemudian bertemu dengan Leonardo Da Vinci seorang sahabat yang banyak membantu Ezio dan menceritakan tentang Apple of Eden ini. Ezio meminta Leonardo membantu menyembunyikan Apple ini ditempat dimana manusia tidak bisa menjangkaunya, tetapi Leonardo tidak dapat membantunya. Ezio yang menyadari bahaya dari Apple of Eden ini berusaha mencari tempat untuk menyembunyikannya.
Curiga tentang keberadaan Cesare, Ezio kemudian menggunakan Apple of Eden untuk mengetahui kebenarannya. Dia kemudian mengetahui bahwa Cesare akan melarikan diri dan memberontak disebuah pulau kecil bernama Navarre. Ezio pun tiba ditempat tersebut dan mengetahui bahwa sedang terjadi peperangan yang dipimpin oleh Cesare. Ezio pun bertemu dengan cesare dan melalukan pertempuran, tetapi Cesare kabur kedalam kastil. Setelah melewati medan pertempuran akhirnya Ezio pun bertemu kembali dan melawan Cesare diatas tembok pertahanan kastil yang dibantu oleh pasukan Templarnya. Cesare berhasil menghindari serangan Hidden Blade Ezio tetapi akhirnya Ezio pun menjadi pemenangnya. Cesare berkata bahwa dia tidak akan mati ditangan manusia biasa, kemudian Ezio melemparnya dari ketinggian tembok pertahanan kastil dan kemudian meninggal.
Ezio melanjutkan untuk menyembunyikan Apple of Eden ini, dia menyembunyikannya dibawah Santa Maria Aracoeli di Kuil Juno dan jalan menuju ketempat itu dapat ditemukan melalui Coloseum yang terdapat di Roma. Untuk mengunci Kuil Juno, Ezio memasang password dan menyimpan clue password tersebut didalam Assassin Tomb tempat persembunyian Desmond dkk. Shaun menerjemahkan kata – kata tersebut dan diketahui bahwa password tersebut yaitu 72.
Mereka pun menuju Coloseum untuk menemukan Kuil Juno, dalam perjalanannya Desmond bertemu dengan sesosok makhluk dalam bentuk hologram yang bernama Juno yang merupakan ras yang sama dengan Dewi Minerva pada Assassin Creed II, namun sosok ini tidak dapat dilihat oleh Lucy, Shaun dan Rebecca walaupun mereka anggota Assassin Order. Dia mengatakan bahwa manusia sangat kurang tentang pengetahuan, manusia hanya diberikan 5 indra dan pengetahuan mereka terbatas dibandingkan para Dewa. Juno berkata ketika bencana pertama muncul pengetahuan itu hanya diberikan kepada keturunan mereka saja, pengetahuan tersebut merupakan Eagle Vision yang Desmond peroleh dari leluhurnya Altair, ini menandakan bahwa Altair dan semua keturunannya merupakan keturunan para Dewa dan menjadi setengah Dewa karena bercampur dengan ras manusia.
Ketika tangga menuju Apple of Eden terbuka, muncullah simbol – simbol aneh pada dinding kuil tersebut, Shaun mencoba mengartikannya tetapi Desmond tiba – tiba menyentuh Apple tersebut. Dikarenakan DNA Desmond Apple tersebut menjadi aktif dan membuat mereka semua menjadi tidak bergerak seolah waktu berhenti, menyisakan Desmond yang hanya dapat berbicara. Juno berkata bahwa Desmond merupakan keturunan mereka para Dewa. Altair, Ezio dan Desmond merupakan keturunan para Dewa yang special dikarenakan Apple of Eden hanya bereaksi ketiga dipegang oleh mereka saja. Juno mengatakan bahwa ada seorang wanita yang akan mendampinginya untuk memasuki The Gate, tetapi wanita tersebut tidak bersamanya. Juno berkata The cross darkens the horizon yang artinya adalah Templar dan kemudian mengontrol tubuh Desmond kemudian mengeluarkan Hidden Bladenya dan berjalan menuju Lucy dan berkata The Path must be opened dan The scales must be balanced . Desmond memohon untuk menghentikannya dan Juno menjawab You know so very little. We must guide you! kemudian Desmond menusuk Lucy diperutnya kemudian mereka berdua jatuh pingsan/meninggal. Kemudian Juno berkata It’s Done, ditengah Credit terdengar percakapan Desmond dan Shaun dan kemudian Desmond kembali kedalam Animus, dan Assassin Creed Brotherhood berakhir sampai disini.
- Assassin Creed Revelations
Tag line di atas sangat mewakili apa yang akan ditawarkan oleh
game ini. Sekuel penutup dari rangkaian game Assassin's Creed produksi
Ubisoft ini merupakan game yang sudah ditunggu-tunggu kemunculannya.
Franchise Assassin’s Creed memang sudah tumbuh menjadi fenomena yang
luar biasa di industri game.
Assassins
Creed : Revelations memuat kisah terakhir dari Ezio sebagai Assassins
termasuk kisah terakhir dari Altair. Anda akan berperan sebagai Desmond,
Ezio, dan Altair dalam game terbaru ini. Kita akan di bawa mengembara
di kota Constantinople yang terdiri dari empat distik yaitu Constantin,
Beyazid, Imperial, dan Galata, pada tahun 1511 pada masa kebangkitan
kekuasaan Ottoman. Kita diharuskan mengikuti jejak mentor
legendarisnya, Altair, untuk menemukan senjata yang dapat menghentikan
peperangan Templar dan assassin selamanya, yang telah di segel oleh
Altair menggunakan empat kunci. Dalam perjalanan ini kita akan menemui
beberapa karakter penguasa berpengaruh pada jaman itu, seperti Manuel
Palailogos, seorang penguasa di Lost Byzantine, Prince Suleiman dan
pamannya Prince Ahmet, salah seorang yang akan menjadi Sultan terbesar
di jaman kekuasaan Ottoman.
Ubisoft
mengumumkan pengembangan Assassin's Creed: Revelations, sebuah sekuel
keempat dalam franchise video game yang telah diakui dan sangat laris.
Dikembangkan dan dikomando oleh Ubisoft Montreal dengan dukungan dan
keahlian dari studio Ubisoft Annecy, Massive Entertainment, Quebec,
Singapura dan Bucharest, Assassin's Creed: Revelations menyajikan
pengalaman yang paling mendalam siap tersedia dalam seri ini dan puncak
dari petualangan Ezio.
Cerita
Assassin's Creed: Revelation dimulai dengan cerita Desmond yang setelah
dengan terpaksa membunuh kekasihnya Lucy Stillman, menderita koma, dan
masuk kembali ke dalam animus untuk mempertahankan kesadarannya, dimana
dia jatuh ke Animus backdoor yang di sebut Black Room, Desmond
berharap disini dia bisa menata ulang pikirannya dan bangun dari koma
dengan menempatkan hubungan antara ingatan akan dirinya sendiri, Altaïr
Ibn-La'Ahad dan Ezio Auditore da Firenze secara bersama-sama.
Untuk itu, Desmond harus mengungkap ingatan Ezio setelah membebaskan Italy dari pengaruh Templar. Penguasa baru Assassin pada saat itu meragukan kesetiaan Ezio, untuk membuktikan kesetiaannya Ezio melakukan perjalanan ke tanah leluhurnya di Masyaf, yang baru di ketahuinya telah di kuasai oleh pasukan Templar.
Di Masyaf, Ezio menemukan senjata peninggalan kuno yang di kunci oleh pendahulunya, dan hanya bisa di buka dengan lima kunci. Pencarian kunci-kunci tersebut membawa Ezio ke Constantinople, Ezio menemukan bahwa Templar bersiap untuk menyerang kota Constantinople, Ezio harus merunut jejak pendahulunya Altair, yang akan membuka kenyataan tentang penemuandan petunjuk.
Revelation adalah seri terakhir dari game Assassin's Creed, yang memernakan Altair dan Ezio sebagai peran utamnya, sedangkan untuk Assassin's Creed III akan di perkenalkan karakter baru.
Dalam game ini kita akan berperan sebagai : Ezio Auditore da Firenze, Altaïr ibn La-Ahad dan Desmond Miles. Kita akan di bawa mengembara di kota Constantinople yang terdiri dari empat distik yaitu Constantin, Beyazid, Imperial, dan Galata, pada tahun 1511 pada masa kebangkitan kekuasaan Ottoman. Kita diharuskan mengikuti jejak mentor legendarisnya, Altair, untuk menemukan senjata yang dapat menghentikan peperangan Templar dan assassin selamanya, yang telah di segel oleh Altair menggunakan empat kunci. Dalam perjalanan ini kita akan menemui beberapa karakter penguasa berpengaruh pada jaman itu, seperti Manuel Palailogos, seorang penguasa di Lost Byzantine, Prince Suleiman dan pamannya Prince Ahmet, salah seorang yang akan menjadi Sultan terbesar di jaman kekuasaan Ottoman
Setelah dengan terpaksa membunuh kekasihnya Lucy Stillman, Desmond menderita koma, dan masuk kembali ke dalam animus untuk mempertahankan kesadarannya, dimana dia jatuh ke Animus backdoor yang di sebut Black Room, Desmond berharap disini dia bisa menata ulang pikirannya dan bangun dari koma dengan menempatkan hubungan antara ingatan akan dirinya sendiri, Altaïr Ibn-La'Ahad dan Ezio Auditore da Firenze secara bersama-sama.
Untuk itu, Desmond harus mengungkap ingatan Ezio setelah membebaskan Italy dari pengaruh Templar. Penguasa baru Assassin pada saat itu meragukan kesetiaan Ezio, untuk membuktikan kesetiaannya Ezio melakukan perjalanan ke tanah leluhurnya di Masyaf, yang baru di ketahuinya telah di kuasai oleh pasukan Templar.
Di Masyaf, Ezio menemukan senjata peninggalan kuno yang di kunci oleh pendahulunya, dan hanya bisa di buka dengan lima kunci. Pencarian kunci-kunci tersebut membawa Ezio ke Constantinople, Ezio menemukan bahwa Templar bersiap untuk menyerang kota Constantinople, Ezio harus merunut jejak pendahulunya Altair, yang akan membuka kenyataan tentang penemuandan petunjuk.
Revelation adalah seri terakhir dari game Assassin's Creed, yang memernakan Altair dan Ezio sebagai peran utamnya, sedangkan untuk Assassin's Creed III akan di perkenalkan karakter baru.
- Ezio akan berpetualang mencari kunci untuk membuka senjata peninggalan kuno, disini Ezio akan masuk ke kehidupan Altair's (seperti Desmond masuk kedalam kehidupan Ezio).
- Kota Constantinople akan dibagi menjadi 4 kota besar terdiri dari Constantin, Beyazid, Imperial dan Galata.
- Akan ada beberapa scene mengunjungi kota Cappadocia.
- Akan berperan sebagai Ezio yang telah berumur 50 tahun.
- Ezio memiliki senjata baru "hookblade". yang bisa digunakan untuk meluncur di atas tali, menurut UBI, akan mempersingkat waktu perjalanan sekitar 30%, hookblade bisa juga digunakan untuk membunuh musuh dengan kombo. Hookblade dapat di keluarkan menggunakan tombol bulat/B.
- Eagles vision berubah menjadi "Eagle Sense". Eagle sense akan memberitahu posisi musuh dan dapat memperkirakan jalur pergerakannya, kita dapat berlari ke tempat yang akan di lalui musuh dan menaruh bom/jabakan di tempat tersebut.
- Selain bom asap, kita juga akan dapat merakit bom-bom lain yang katanya mencapai 300 fariasi yang dibagi menjadi lethal, tactical dan diversion. Sejalan dengan waktu, Ezio akan belajar cara merakit bom, antara lain: Caltrop, yang bisa digunakan untuk menebarkan paku ketika sedang di kejar pasukan musuh; Datura, yang akan meracuni musuh yang menghisap asap bom ini; Diversion, yang akan mengalihkan perhatian musuh ke suatu tempat tertentu; Pyrite coin, bom berisi koin palsu untuk menciptakan pengalihan sementara; Splinter, dilemparkan dan akan meledak ketika mengenai sasaran dan menyebarkan peluru ke segala arah; Tripwire, yang akan meledak ketika di injak.
- Konsep Borgia Towers telah di tingkatkan, kita harus menyelesaikan beberapa misi agar dapat menghilangkan kekuasaan templar di suatu wilayah sehingga bangunan dapat di upgrade, jika kita berhasil menghilangkan kekuasaan templar dan mengupgrade bangunan di sekitarnya, otomatis di atas bangunan yang di upgrade akan bermunculan tali-tali yang dapat digunakan bersama hookblade.
- Wilayah yang kita kuasai bisa saja kembali di rebut oleh pihak templar, untuk merebutnya kembali kita dapat mengirimkan serorang atau beberpa orang assassins, kita dapat menempatkan Master Assassin di wilayah yang kita rebut untuk menjaga wilayah tersebut agar tidak dapat direbut pihak templar.
- Kita akan mengungkapkan ingatan Desmond yang hilang pada Assassins's Creed II melalui Black Room pada Animus Backdoor.
- Kita akan dapat mengubah penampilan dan mengupgrade senjata di Guilds.
Revelations akan membawa kembali karakter orisinil Assassin’s Creed, Altair. Para pemain juga akan berkesempatan memainkan jagoan ini sejenak di tengah permainan.
Dari fakta sejarah yang terungkap, Palaeologos merupakan calon raja dari kota Byzantium, yaitu salah satu kota di Yunani kuno pada tahun 667 sebelum masehi. Namun sayang, Palaeologos kehilangan nyawa ketika terjadi penyerangan dari kerajaan Ottoman.
Dalam Revelations, Palaeologos kembali hadir. Kali ini dengan kekayaan harta yang tak terhitung dan kekuasaan politik yang besar. Dalam game ini juga menceritakan kedekatan Palaeologos dengan para Templar.
Seri Assassins Creed memang kerap menghadirkan karakter dari sejarah asli yang terukir, namun tidak dengan Sofia Sorto. Wanita cantik ini adalah hasil imaginasi dari seniman ternama Albrecht Durer.
Dalam game ini Sorto merupakan kekasih Ezio. Ia datang ke kota Venice untuk berbagi ilmu pengetahun dengan masyarakat sekitar.
Dalam game ini pemain akan menjumpai pangerang Suleiman ketika masih berumur 17 tahun, beberapa tahun sebelum ia diangkat menjadi raja. Di sini juga diungkapkan bagaimana banyak konflik terjadi di keluarganya, yang kemudian membawa Suleiman lebih dekat dengan Ezio.
“Laa shay’a waqui’n moutlaq bale kouloun moumkine. The wisdom of our Creed is revealed through these words. We work in the dark to serve the light. We are Assassins. Nothing is true, everything is permitted”
Altair Ibn La'Ahad (kiri), Ezio Auditore da Firenze (Kiri Sebelah Altair), Connor Kenway (Tengah)
Untuk itu, Desmond harus mengungkap ingatan Ezio setelah membebaskan Italy dari pengaruh Templar. Penguasa baru Assassin pada saat itu meragukan kesetiaan Ezio, untuk membuktikan kesetiaannya Ezio melakukan perjalanan ke tanah leluhurnya di Masyaf, yang baru di ketahuinya telah di kuasai oleh pasukan Templar.
Di Masyaf, Ezio menemukan senjata peninggalan kuno yang di kunci oleh pendahulunya, dan hanya bisa di buka dengan lima kunci. Pencarian kunci-kunci tersebut membawa Ezio ke Constantinople, Ezio menemukan bahwa Templar bersiap untuk menyerang kota Constantinople, Ezio harus merunut jejak pendahulunya Altair, yang akan membuka kenyataan tentang penemuandan petunjuk.
Revelation adalah seri terakhir dari game Assassin's Creed, yang memernakan Altair dan Ezio sebagai peran utamnya, sedangkan untuk Assassin's Creed III akan di perkenalkan karakter baru.
- PLOT
Dalam game ini kita akan berperan sebagai : Ezio Auditore da Firenze, Altaïr ibn La-Ahad dan Desmond Miles. Kita akan di bawa mengembara di kota Constantinople yang terdiri dari empat distik yaitu Constantin, Beyazid, Imperial, dan Galata, pada tahun 1511 pada masa kebangkitan kekuasaan Ottoman. Kita diharuskan mengikuti jejak mentor legendarisnya, Altair, untuk menemukan senjata yang dapat menghentikan peperangan Templar dan assassin selamanya, yang telah di segel oleh Altair menggunakan empat kunci. Dalam perjalanan ini kita akan menemui beberapa karakter penguasa berpengaruh pada jaman itu, seperti Manuel Palailogos, seorang penguasa di Lost Byzantine, Prince Suleiman dan pamannya Prince Ahmet, salah seorang yang akan menjadi Sultan terbesar di jaman kekuasaan Ottoman
- STORY
Setelah dengan terpaksa membunuh kekasihnya Lucy Stillman, Desmond menderita koma, dan masuk kembali ke dalam animus untuk mempertahankan kesadarannya, dimana dia jatuh ke Animus backdoor yang di sebut Black Room, Desmond berharap disini dia bisa menata ulang pikirannya dan bangun dari koma dengan menempatkan hubungan antara ingatan akan dirinya sendiri, Altaïr Ibn-La'Ahad dan Ezio Auditore da Firenze secara bersama-sama.
Untuk itu, Desmond harus mengungkap ingatan Ezio setelah membebaskan Italy dari pengaruh Templar. Penguasa baru Assassin pada saat itu meragukan kesetiaan Ezio, untuk membuktikan kesetiaannya Ezio melakukan perjalanan ke tanah leluhurnya di Masyaf, yang baru di ketahuinya telah di kuasai oleh pasukan Templar.
Di Masyaf, Ezio menemukan senjata peninggalan kuno yang di kunci oleh pendahulunya, dan hanya bisa di buka dengan lima kunci. Pencarian kunci-kunci tersebut membawa Ezio ke Constantinople, Ezio menemukan bahwa Templar bersiap untuk menyerang kota Constantinople, Ezio harus merunut jejak pendahulunya Altair, yang akan membuka kenyataan tentang penemuandan petunjuk.
Revelation adalah seri terakhir dari game Assassin's Creed, yang memernakan Altair dan Ezio sebagai peran utamnya, sedangkan untuk Assassin's Creed III akan di perkenalkan karakter baru.
- FEATURE
- Ezio akan berpetualang mencari kunci untuk membuka senjata peninggalan kuno, disini Ezio akan masuk ke kehidupan Altair's (seperti Desmond masuk kedalam kehidupan Ezio).
- Kota Constantinople akan dibagi menjadi 4 kota besar terdiri dari Constantin, Beyazid, Imperial dan Galata.
- Akan ada beberapa scene mengunjungi kota Cappadocia.
- Akan berperan sebagai Ezio yang telah berumur 50 tahun.
- Ezio memiliki senjata baru "hookblade". yang bisa digunakan untuk meluncur di atas tali, menurut UBI, akan mempersingkat waktu perjalanan sekitar 30%, hookblade bisa juga digunakan untuk membunuh musuh dengan kombo. Hookblade dapat di keluarkan menggunakan tombol bulat/B.
- Eagles vision berubah menjadi "Eagle Sense". Eagle sense akan memberitahu posisi musuh dan dapat memperkirakan jalur pergerakannya, kita dapat berlari ke tempat yang akan di lalui musuh dan menaruh bom/jabakan di tempat tersebut.
- Selain bom asap, kita juga akan dapat merakit bom-bom lain yang katanya mencapai 300 fariasi yang dibagi menjadi lethal, tactical dan diversion. Sejalan dengan waktu, Ezio akan belajar cara merakit bom, antara lain: Caltrop, yang bisa digunakan untuk menebarkan paku ketika sedang di kejar pasukan musuh; Datura, yang akan meracuni musuh yang menghisap asap bom ini; Diversion, yang akan mengalihkan perhatian musuh ke suatu tempat tertentu; Pyrite coin, bom berisi koin palsu untuk menciptakan pengalihan sementara; Splinter, dilemparkan dan akan meledak ketika mengenai sasaran dan menyebarkan peluru ke segala arah; Tripwire, yang akan meledak ketika di injak.
- Konsep Borgia Towers telah di tingkatkan, kita harus menyelesaikan beberapa misi agar dapat menghilangkan kekuasaan templar di suatu wilayah sehingga bangunan dapat di upgrade, jika kita berhasil menghilangkan kekuasaan templar dan mengupgrade bangunan di sekitarnya, otomatis di atas bangunan yang di upgrade akan bermunculan tali-tali yang dapat digunakan bersama hookblade.
- Wilayah yang kita kuasai bisa saja kembali di rebut oleh pihak templar, untuk merebutnya kembali kita dapat mengirimkan serorang atau beberpa orang assassins, kita dapat menempatkan Master Assassin di wilayah yang kita rebut untuk menjaga wilayah tersebut agar tidak dapat direbut pihak templar.
- Kita akan mengungkapkan ingatan Desmond yang hilang pada Assassins's Creed II melalui Black Room pada Animus Backdoor.
- Kita akan dapat mengubah penampilan dan mengupgrade senjata di Guilds.
- IMPORTANT CHARACTER:
- Altair Ibn La'Ahad
Revelations akan membawa kembali karakter orisinil Assassin’s Creed, Altair. Para pemain juga akan berkesempatan memainkan jagoan ini sejenak di tengah permainan.
- Manuel Palaeologos
Dari fakta sejarah yang terungkap, Palaeologos merupakan calon raja dari kota Byzantium, yaitu salah satu kota di Yunani kuno pada tahun 667 sebelum masehi. Namun sayang, Palaeologos kehilangan nyawa ketika terjadi penyerangan dari kerajaan Ottoman.
Dalam Revelations, Palaeologos kembali hadir. Kali ini dengan kekayaan harta yang tak terhitung dan kekuasaan politik yang besar. Dalam game ini juga menceritakan kedekatan Palaeologos dengan para Templar.
- Sofia Sorto
Seri Assassins Creed memang kerap menghadirkan karakter dari sejarah asli yang terukir, namun tidak dengan Sofia Sorto. Wanita cantik ini adalah hasil imaginasi dari seniman ternama Albrecht Durer.
Dalam game ini Sorto merupakan kekasih Ezio. Ia datang ke kota Venice untuk berbagi ilmu pengetahun dengan masyarakat sekitar.
- Prince Suleiman
Dalam game ini pemain akan menjumpai pangerang Suleiman ketika masih berumur 17 tahun, beberapa tahun sebelum ia diangkat menjadi raja. Di sini juga diungkapkan bagaimana banyak konflik terjadi di keluarganya, yang kemudian membawa Suleiman lebih dekat dengan Ezio.
- Yusuf Tazim
“Laa shay’a waqui’n moutlaq bale kouloun moumkine. The wisdom of our Creed is revealed through these words. We work in the dark to serve the light. We are Assassins. Nothing is true, everything is permitted”
Altair Ibn La'Ahad (kiri), Ezio Auditore da Firenze (Kiri Sebelah Altair), Connor Kenway (Tengah)
0 komentar:
Posting Komentar