Makan 6 Porsi Kecil Sehari Efektif Turunkan Berat Badan?

Jakarta - Beberapa cara diet menganjurkan makan makanan porsi kecil dan sering. Cara ini dianggap ampuh turunkan berat badan. Sebuah penelitian terbaru dari Praha menyatakan pendekatan tersebut bisa saja kurang efektif.

Penelitian ini dipimpin oleh Hana Kahleova dari Institute for Clinical and Experimental Medicine Praha, Republik Ceko. Studi ini melibatakan 54 partisipan untuk mengikuti dua pola makan vegetarian selama 12 minggu. Mereka diminta untuk mengikuti pola makan antara mengonsumsi 6 hidangan kecil atau 2 hidangan besar dengan jumlah total kalori sama.
 
Hasil penelitian menemukan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 berhasil menurunkan berat badan dengan kedua diet tersebut. Namun, orang yang mengonsumsi sarapan dan makan siang dalam jumlah banyak memperlihatkan penurunan berat badan lebih drastis. Tim peneliti mengukur penurunan berat badan lewat BMI yang menggunakan tinggi dan berat badan seseorang untuk mengukur tingkat lemak tubuh.
 
Berat badan sehat umumnya sekitar 18.5 dan 24.9 poin, rata-rata BMI para partisipan adalah 32,6. Orang yang mengonsumsi 2 makan besar memperlihatkan penurunan 1.23 poin BMI, sedangkan yang mengonsumsi 6 hidangan kecil hanya berhasil menurunkan 0.82 poin BMI.
 
Walaupun, hasil ini akan dipresentasikan di konferensi American Diabetes Association pada akhir minggu ini, tidak semua ahli diet setuju dengan kesimpulan studi ini. Toby Smithson, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics Amerika Serikat menyatakan makan dua kali sehari tidak bisa dilakukan oleh banyak orang karena makan malam adalah waktu yang cocok untuk jadwal mereka.
 
“Khusunya untuk orang dengan diabetes, salah satu pola makan terbaik adalah menyebarkan dosis glukosa dalam beberapa jam makan selama satu hari,” tuturnya kepada NBC News (27/06/2013).(Detik/27/6/13)