Mei 06, 2021

Chelsea are Going to the Champions League Final!

Ya, Chelsea lolos ke final UEFA Champions League musim 2020/21 setelah berhasil mengalahkan Real Madrid di semi-final dua leg. Disini aku bukan mau bahas soal bagaimana jalannya pertandingan semi-final antar Chelsea vs Real Madrid, aku cuma pengen bahas bagaimana rasanya menjadi seorang fans Chelsea melihat klub kebanggaannya akhirnya lolos lagi ke final setelah terakhir kali tahun 2012!

Chelsea ke final UEFA Liga Champions? Ya, benar sekali! Chelsea lolos ke final kompetisi paling akbar di jagat eropa. Musim ini, cukup membuat situasi klub dan perasaan fans naik turun, selain dikarenakan pandemi Covid-19 yang belum juga selesai, Chelsea juga sebelumnya terancam akan dikeluarkan dari kompetisi UEFA Champions League dikarenakan membelot bersama 12 klub besar eropa lainnya membentuk sebuah format liga baru, European Super League.

Deg-degan? Pasti dong. Chelsea akhirnya sampai ke semi-final UEFA Champions League setelah terakhir kali Chelsea berhasil mencapai semi-final pada musim 2013/14. Feels like it's a big chance for us to win this trophy once again! Tapi secara tiba-tiba Chelsea mau didiskualifikasi dikarenakan membelot membentuk European Super League? Mungkin itu juga menjadi salah satu faktor terbesar diantara faktor lainnya fans Chelsea memprotes adanya European Super League. Sudahlah, jangan dibahas lagi perkara European Super League, sekarang ini saatnya membahas Chelsea are going to the Champions League final baby!

Terakhir kali Chelsea berhasil lolos ke final UEFA Champions League adalah pada musim 2011/12, dimana musim itu menjadi musim yang sangat spesial untuk klub, pemain dan juga fans. Kala itu masih ada sosok Frank Lampard, John Terry, Petr Cech, Ashley Cole, Juan Mata, Fernando Torres hingga Didier Drogba. Semi-final kala itu melawan Barcelona dua leg. Leg pertama di Stamford Bridge dan Chelsea berhasil menang dengan skor tipis 1-0. Leg kedua lebih dramatis, Chelsea tertinggal 2-0 lebih dulu baru akhirnya bisa menyamakan skor menjadi 2-2 dan Chelsea berhak lolos karena agregat akhir Chelsea 3-2 Barcelona.

Tapi apa yang didapat kala itu? Fans sepakbola dunia menganggap Chelsea bukanlah klub yang pantas untuk tampil di final UEFA Champions League. Kenapa? Chelsea bermain terlalu pragmatis, parkir bus! Kala itu, aku yang masih berada di bangku SMP hanya bisa diam dan menerima semua omongan tersebut, karena memang secara skuad, Chelsea belum punya pemain kreatif lain selain Juan Mata. Bermain menyerang kala itu menurutku hanyalah bunuh diri, itu kenapa bermain pragmatis juga tidak masalah, bagaimanapun Chelsea yang lolos ke final musim itu. Toh, itu juga termasuk dalam strategi sepakbola kan?

Musim 2011/12 akan selalu menjadi sangat spesial. Chelsea memenangi trofi UEFA Champions League untuk pertama kalinya dalam sejarah klub pada musim itu. Namun, setelahnya, Chelsea selalu kesulitan untuk menembus final di kompetisi paling elit di jagat eropa ini. Musim 2013/14 akhirnya Chelsea berhasil mencapai semi-final, namun harus takluk oleh Atletico Madrid. Setelahnyha lebih parah, beberapa kali Chelsea harus absen bermain di UEFA Champions League karena finish di posisi yang buruk di liga domestik yang menyebabkan klub tidak mendapat slot untuk bermain di kompetisi paling elit tersebut.

Namun musim ini, pada musim 2020/21, dengan Thomas Tuchel sebagai manajer menggantikan peran Frank Lampard sebelumnya, Chelsea akhirnya berhasil lolos ke final kompetisi paling akbar di jagat eropa tersebut! Bermain lawan Real Madrid dua leg, Chelsea sangatlah kokoh. Bermain dengan high press yang bahkan aku sebagai fans Chelsea masih cukup heran, "Wow, ternyata Chelsea bisa memainkan sepakbola se-atraktif ini!" Dua leg diselesaikan tanpa satu kalipun Real Madrid meraih kemenangan. Hasil yang solid? Pasti! Chelsea sekarang ini juga dipenuhi dengan pemain muda yang diorbitkan oleh Frank Lampard selaku manajer sebelumnya. Perlu diingat, peran Lampard dalam membentuk skuad Chelsea seperti sekarang ini sangatlah besar. Walaupun Lampard termasuk manajer yang belum begitu berpengalaman, namun dengan Lampard akhirnya ada pemain jebolan akademi lagi yang menembus tim utama setelah terakhir kali adalah John Terry. Tanpa Lampard mungkin Mason Mount, Reece James, Billy Gilmour hingga Tammy Abraham mungkin masih melalang buana dipinjamkan ke klub lain. Tentu terasa lebih spesial berkat adanya pemain-pemain ini.

Di final nanti, Chelsea akan bertemu dengan wakil Inggris lainnya, Manchester City. Pasti akan menjadi laga yang sangat menarik! Kita tunggu saja..

Sekian postingan kali ini, salam hangat.

Faqih~

0 komentar:

Posting Komentar