Rencana Israel membangun 5.000 pemukiman baru
di timur Jerusalem yang dianeksasi, mendapat kecaman dari Amerika
Serikat. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Victoria
Nuland, mengatakan bahwa rencana
tersebut dapat menghalangi terciptanya perdamaian.
"Kami sangat kecewa
bahwa Israel bersikeras melanjutkan tindakan-tindakan yang provokatif
itu. Para pemimpin Israel selalu mengatakan mereka mendukung tujuan
solusi dua negara, namun tindakan mereka justru mengancam tujuan itu,"
tegas Nuland.
Sementara itu, kelompok masyarakat sipil Peace
Now and Terrestrial Jerusalem, yang mengawasi pembangunan permukiman
mengatakan bahwa pada minggu ini pemerintah kota Jerusalem dan komite
daerah akan mempertimbangkan empat proyek di lingkungan Givat HaMatos
dan Gilo. Proyek-proyek tersebut dibahas setelah Israel pada Senin
(17/12) memberi lampu hijau pada pembangunan 1.500 rumah di lingkungan
Ramat Shlomo sebelah timur Jerusalem, langkah itu akhirnya memicu kritik
keras dari Amerika Serikat. Rencana permukiman lain yang akan dibahas
pada minggu ini, semuanya berada di sebelah selatan Jerusalem, dekat
dengan kota Tepi Barat Bethlehem.
*aneksasi : pengambilan
dengan paksa tanah (wilayah) orang (negara) lain untuk disatukan dengan
tanah (negara) sendiri. (KF-INP/Vey/Antara)
Desember 20, 2012
AS Kecam Israel Bangun Pemukiman Baru
Diposting oleh
Faqih Allif
di
Desember 20, 2012
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
0 komentar:
Posting Komentar