Tidak mendapatkan tidur yang nyenyak atau kurang tidur bisa disebabkan oleh banyak hal, kebanyakan bisa diperbaiki dengan mel
akukan perubahan gaya hidup atau menggunakan bantuan dokter.
Berikut ini ada 5 hal yang bisa membuat seseorang tidur tak nyenyak tapi seringkali tidak disadari sebagai penyebabnya, seperti dikutip dari MSN.Health
1. Cahaya
Cahaya atau lampu yang terang secara alami bisa mengganggu siklus tidur dan bangun alami manusia, seperti cahaya spektrum dari komputer bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh, sedangkan cahaya lampu bisa membuat tubuh berpikir bahwa hari masih terang sehingga sulit untuk tidur.
Hal ini karena ketika suasana gelap maka tubuh akan memicu produksi hormon melatonin yang bisa memicu kantuk dan tidur, tapi cahaya menghambat produksi hormon ini. Untuk itu usahakan mematikan komputer 1 jam sebelum tidur, dan jangan menggunakan lampu terang tapi gunakan lampu redup atau mengambil cahaya dari ruangan lain.
2. Rasa nyeri
Segala jenis sinyal nyeri akan dikirim oleh otak yang bisa mengganggu tidur dan membuat seseorang tidak bisa tidur nyenyak atau mencapai REM karena tubuh gelisah. Untuk itu cobalah mengatasi rasa nyeri secara proaktif seperti menggunakan obat, terapi fisik atau berkonsultasi dengan dokter sehingga nyeri berkurang dan tidur akan kembali nyenyak.
3. Gangguan pernapasan
Ketika oksigen yang mengalir ke otak terganggu maka ia akan mengirimkan sinyal peringatan untuk terbangun, tidur gelisah atau mencegah seseorang mencapai tidur dalam.
Cobalah untuk memulai tes diri sendiri seperti mengganti posisi bantal atau menggunakan pendukung agar bisa bernapas lebih baik lagi. Jika hidung sering tersumbat maka gunakan bantuan pernapasan, dan melakukan terapi agar bis amengontrol pernapasan.
4. Konsumsi obat-obatan tertentu
Beberapa obat kadang memiliki efek samping bisa memicu tidur atau mengganggu seseorang tidur nyenyak seperti obat bronkodilator untuk asma, bronkitis dan COPD, obat beta blocker untuk tekanan darah tinggi dan jantung, atau obat yang bisa meyebabkan diuretik sehingga harus sering blak balik kamar mandi.
Untuk itu setiap kali diresepkan obat baru, maka tanyakan pada dokter secara rinci efek samping yang harus diwaspadai, seperti apakah mengganggu waktu tidur atau tidak sehingga bisa diatur kapan harus meminum obat.
5. Depresi
Depresi akan membuat kekacauan dalam ritme alami biologis, sehingga banyak orang yang sulit untuk bangun di pagi hari dan merasa kelelahan karena ia tidak mendapatkan tidur yang nyenyak.
Salah satu langkah yang paling efektif adalah melatih untuk bangun semangat di pagi hari, melakukan olahraga untuk memerangi depresi dan meningkatkan kadar serotonin dalam otak. Tapi jika depresi tidak berkurang maka tak ada salahnya untuk menghubungi terapis.
Berikut ini ada 5 hal yang bisa membuat seseorang tidur tak nyenyak tapi seringkali tidak disadari sebagai penyebabnya, seperti dikutip dari MSN.Health
1. Cahaya
Cahaya atau lampu yang terang secara alami bisa mengganggu siklus tidur dan bangun alami manusia, seperti cahaya spektrum dari komputer bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh, sedangkan cahaya lampu bisa membuat tubuh berpikir bahwa hari masih terang sehingga sulit untuk tidur.
Hal ini karena ketika suasana gelap maka tubuh akan memicu produksi hormon melatonin yang bisa memicu kantuk dan tidur, tapi cahaya menghambat produksi hormon ini. Untuk itu usahakan mematikan komputer 1 jam sebelum tidur, dan jangan menggunakan lampu terang tapi gunakan lampu redup atau mengambil cahaya dari ruangan lain.
2. Rasa nyeri
Segala jenis sinyal nyeri akan dikirim oleh otak yang bisa mengganggu tidur dan membuat seseorang tidak bisa tidur nyenyak atau mencapai REM karena tubuh gelisah. Untuk itu cobalah mengatasi rasa nyeri secara proaktif seperti menggunakan obat, terapi fisik atau berkonsultasi dengan dokter sehingga nyeri berkurang dan tidur akan kembali nyenyak.
3. Gangguan pernapasan
Ketika oksigen yang mengalir ke otak terganggu maka ia akan mengirimkan sinyal peringatan untuk terbangun, tidur gelisah atau mencegah seseorang mencapai tidur dalam.
Cobalah untuk memulai tes diri sendiri seperti mengganti posisi bantal atau menggunakan pendukung agar bisa bernapas lebih baik lagi. Jika hidung sering tersumbat maka gunakan bantuan pernapasan, dan melakukan terapi agar bis amengontrol pernapasan.
4. Konsumsi obat-obatan tertentu
Beberapa obat kadang memiliki efek samping bisa memicu tidur atau mengganggu seseorang tidur nyenyak seperti obat bronkodilator untuk asma, bronkitis dan COPD, obat beta blocker untuk tekanan darah tinggi dan jantung, atau obat yang bisa meyebabkan diuretik sehingga harus sering blak balik kamar mandi.
Untuk itu setiap kali diresepkan obat baru, maka tanyakan pada dokter secara rinci efek samping yang harus diwaspadai, seperti apakah mengganggu waktu tidur atau tidak sehingga bisa diatur kapan harus meminum obat.
5. Depresi
Depresi akan membuat kekacauan dalam ritme alami biologis, sehingga banyak orang yang sulit untuk bangun di pagi hari dan merasa kelelahan karena ia tidak mendapatkan tidur yang nyenyak.
Salah satu langkah yang paling efektif adalah melatih untuk bangun semangat di pagi hari, melakukan olahraga untuk memerangi depresi dan meningkatkan kadar serotonin dalam otak. Tapi jika depresi tidak berkurang maka tak ada salahnya untuk menghubungi terapis.
0 komentar:
Posting Komentar